JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan merilis nama-nama tersangka terkait pengeroyokan Ade Armando, Kamis (14/4/2022). "Pada kesempatan siang ini saya sampaikan terkait update perkembangan kasus pemukulan dan pengeroyokan terhadap korban saudara Ade Armando yang terjadi pada 11 April 2022 yang lalu. Hari ini Polda Metro Jaya telah berhasil melakukan penangkapan terhadap seseorang yang di awal telah kita lakukan identifikasi dan juga telah menentukan adanya beberapa orang yang diduga sebagai pelaku, ada 6 pelaku, kita telah mengamankan di awal 2 orang,"ungkap Endra Zulpan. Salah satunya adalah Abdul Latif yang ditangkap di Pelabuhan Ratu. Namun tak hanya 6 orang, namun ada 2 orang yang ditangkap karena melakukan kekerasan. Baca Juga Polda Metro Jaya Dapat Kiriman 11 Karangan Bunga, Dukung Pengusutan Kasus Pengeroyokan Ade Armando di 🤍🤍kompas.tv/article/279952/polda-metro-jaya-dapat-kiriman-11-karangan-bunga-dukung-pengusutan-kasus-pengeroyokan-ade-armando "Di samping orang-orang yang kita lakukan penangkapan ini, penyidik Polda Metro Jaya melakukan pengembangan, dalam aksi kekerasan tersebut tidak hanya melibatkan 6 orang. Dalam perkembangan penanganan ada orang lain yang melakukan aksi kekerasan, ada 2 orang yang kita tangkap di antaranya Marcos Iswan, ini berperan melakukan pemukulan. Kita tangkap di sawangan, Depok pada Kamis pukul 01:25 WIB. Pelaku lain yaitu Al Fikri Hidayatullah, berperan serta melakukan pemukulan,"jelas Endra ZUlpan. Terhadap mereka yang ditangkap sudah diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka. Total ada 7 tersangka dalam kasus pengeroyokan Ade Armando. "Total sudah ada 7, pertama Komarudin, Moh Bagja, Dhia Ul Hag, Arif Pardiani, Abdul Latif, Markos iswan, Al Fikri,"jelasnya. Video Editor: Febi Ramdhani Artikel ini bisa dilihat di : 🤍🤍kompas.tv/article/279959/polisi-tetapkan-7-tersangka-kasus-pengeroyokan-ade-armando
Miris lihat hukum saat ini. Yang melukai 1 orang langsung ditangkap bahkan tanpa inisial langsung diumumkan, mulut buzzer armando melukai banyak orang dari dulu g ditangkap.
Inikah yang di sebut prestasi?
emak2 kok g ditangkap?
Terima kasih Polri 🙏
cepet amat dapetin nya pol. giliran kasus korup beuh lama bingits dapetin org nya
Jongor
Bravo Polri
BRAVO POLRI ..TNI ...KM 50 GIMANA
Akhirnya kena azab puasa dan lebaran di penjara
Ya elahhhh
BEB SI mengetahui kejadian seperti itu koq lebih condong klarifikasi pembelaan diri, seharusnya juga minta maaf pd keluarga Ade Armando, masyarakat dan negara, bukan kah ini gara2 adanya demo mereka, layak disinyalir sebuah drama
Dul latib mewek.
Kami rakyat Indonesia mengucapkan selamat kepada POLRI yg telah berhasil memperbaiki kinerja"y. Setelah gagal menangkap & memproses AA selama lebih dari 5 tahun. Sekarang berhasil menangkap & memproses pengeroyok AA hanya dalam hitungan hari. Sebuah kemajuan yg perlu kita apresiasi.
Bravo polri TNI,jangn dilepaskn kandangkan segera
Hancurkan kaum radikal dari nkri 👍👍
Pak Polisi yang terhormat, saya mau tanya pak, tolong tanyakan kepada pelaku pak, Agar suruh bayar biaya RS bang Ade pak?, trus klo bang Ade pake BPJS. Jujur yah pak, para pelaku kan nyinyir sm pemerintah, masa mereka gak malu yah pak sm pemerintah yg bayarin RSnya. Sekian terima kasih
terus...tersangka mafia migor ada berapa yaaa....
Bravo POLRI.........
Sementara 7 bang jago berhasil bonyokin Bung Ade Armando yg saat ini berangsur pulih membaik , selanjutnya 7 jagoan ini mempersiapkan penderitaan panjangnya
Ber bulan2 bahkan ber tahun2.......sampe empuk daaah pokoke
Sip dah porli.. Bravo bravo TNI dan porli menjaga NKRI.... Kembang kan lgi sampe ada aktor intelektual nya ketangkep juga...
Upaya Polri untuk menangkap provokator dan pelaku tukang keroyok harus kita bantu agar dapat ditangkap secepatnya dan dihukum seberat2nya termasuk emak2 yang guru TK ....